Program


Program Kerja 2008 - 2010
  1. Melakukan Penyiapan masyarakat adat di 10 Kabupaten dalam menghadapi penyelenggaraan skema UN-REDD di Sulawesi Tengah.
  2. Mendorong percepatan Draft Perda Pengakuan dan Perlindungan hak-hak masyarakat adat di Kabupaten Sigi dan Provinsi Sulawesi Tengah.
  3. Mensinergikan kegiatan PW Aman Sulteng dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah.
  4. Melaksanakan Rapat Kerja Wilayah AMAN Sulteng (Rakerwil)
  5. Penguatan kapasitas Pengurus Daerah (PD) AMAN Sulawesi Tengah
  6. Melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) Masyarakat adat di Kabupaten Donggala, Toli-toli, Morowali, Banggai Kepulauan, dan Buol.
  7. Penguatan kelembagaan dan budaya lokal dimasyarakat adat Sulawesi Tengah.


Kegiatan yang sudah dilakukan;  
  1. Memfasilitasi Musyawarah Adat di Masyarakat Adat Lindu Kabupaten Sigi, tentang hak-hak Masyarakat Adat dalam pengelolaan hutan adat, berkaitan dengan tuduhan kepada Masyarakat adat Lindu menjual tanah didalam kawasan Taman Nasional Agustus 2008. Pembiayaan : AMAN Sulteng dan Swadaya masyarakat adat Lindu.
  2. Melaksanakan Musyawarah Daerah Aliansi Masyarakat Adat Kepulauan Togean di Kabupaten Tojo Una-una, November 2008. Kerjasama dengan Samdhana Institute Bogor
  3. Melaksanakan Musyawarah Daerah Aliansi Masyarakat Adat Banggai di Kabupaten Banggai, Januari 2009. Pembiayaan : Kerjasama dengan Samdhana Institute Bogor 
  4. Melaksanakan Musyawarah Daerah Aliansi Masyarakat Adat Tampo Bada di Kabupaten Poso, Pebruari 2009. Pembiayaan : Kerjasama dengan OPANT Ngata Toro
  5. Memfasiliatasi Pesta adat (Vunja) tentang syukuran hasil panen padi dan kebun, yang dilaksanakan oleh komunitas adat Ado di Kabupaten Sigi. April 2009. Pembiayaan : AMAN Sulteng dan Swadaya masyarakat
  6. Melaksanakan Workshop Kolaboratif Managemet Pengelolaan sumber daya alam dikawasan Taman Nasional Lore Lindu Kabupaten Sigi, Juni 2009. Pembiayaan : Kerjasama dengan SCF Makasar.
  7. Melaksanakan program Mendulang mitos kebudayaan dan kerajinan masyarakat adat di Desa Mataue, Kabupaten Sigi, Juni – September 2009. Pembiayaan : Kerjasama PB AMAN dan Telapak Bogor
  8. Mengikuti Pameran Kebudayaan Masyarakat adapt di Festival Danau Lindu, September 2009. Pembiayaan : PB AMAN dan PW AMAN Sulteng.
  9. Melaksanakan Musyawarah Daerah Aliansi Masyarakat Adat Parimo, Kabupaten Parigi Moutong, Desember 2009. Pembiayaan : Swadaya AMAN Sulteng dan Masyarakat adat Parimo.
  10. Melaksanakan program Penyiapan masyarakat adat Taa Wana di 4 Lipu Kabupaten Morowali dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan REDD, periode Januari – Mei 2010. Pembiayaan : Kerjasama dengan Samdhana Institute Bogor.
  11. Memfasilitasi Musyawarah dimasyarakat adat Kungguma Kabupaten Donggala tentang konflik batas wilayah adat dan hutan lindung, Januari 2010. Pembiayaan : Aman Sulteng dan Swadaya masyarakat adat Kungguma.
  12. Menjadi narasumber tentang Presepsi AMAN dalam adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada kegiatan Dialog kebijakan yang dilaksanakan oleh PD AMAN Banggai dan PD AMAN Kepulauan Togian, Pebruari 2010.
  13. Melaksanakan kegiatan ”Tolak Bala” Air, Hutan dan Tanah pada peringatan HUT Aman XI di Taman Gor Palu, Sulawesi Tengah, Maret 2010. Pembiayaan : PB, PW AMAN dan kontribusi NGO Palu.
  14. Menjadi panitia pelaksana TOT Perubahan iklim, Masyarakat adat dan REDD untuk region Indonesia tengah. Maret 2010. Pembiayaan : PB AMAN
  15. Melengkapi profil peta masyarakat adat yang suda dipetakan di Kabupaten Sigi dan Poso untuk diregistrasi BRWA. Juni – Juli 2010. Pembiayaan : Telapak Bogor
  16. Mengorganisir penari Rego di Desa Mataue untuk tampil pada HMAS di TMII Jakarta. Juli – Agustus 2010. Pembiayaan : Swadaya AMAN Sulteng